Semaraknya Kontes-Kontes Kelinci di Indonesia

Rupanya kelinci memang sudah mulai benar-benar unjuk gigi di Indonesia. Walaupun perhatian pemerintah masih dapat dikatakan sangat minim sekali, namun semangat para peternak kelinci semakin bergelora untuk memajukan dunia perkelincian di tanah air.

Bukti dari semangat yang besar tersebut yaitu dengan semakin banyaknya kontes-kontes kelinci yang diadakan di Indonesia. Walaupun kontes-kontes tersebut masih terpusat di Pulau Jawa, namun setidaknya ini merupakan langkah awal yang cukup penting untuk memajukan dunia perkelincian di Indonesia.

kelinci lionhead kualitas kontes

Dan dengan maraknya kontes kelinci di berbagai daerah, hal tersebut membuat semakin banyak pula penghobi-penghobi baru yang bermunculan. Hal ini tentu semakin menggairahkan dunia perkelincian di Indonesia.



Namun ada satu hal yang mengganjal di pikiran saya saat melihat begitu semrawutnya kontes-kontes kelinci di Indonesia. Bukan dari segi penyelenggaraanya, namun dari segi waktunya. Contohnya adalah dari 2 kontes terakhir yang diadakan. Kontes Kelinci Nasional yang diadakan di Lembang tgl. 13 juli 2009 dan Jakarta Bunnies Gathering yang diadakan pada tgl. 12 juli 2009.

Waktu kontes yang berdekatan membuat para peternak dan penghobi bingung untuk memilih kontes mana yang akan diikuti. Hal ini mengingat jarak Jakarta dan Lembang yang relatif tidak terlalu jauh, serta gengsi dari masing-masing kontes tersebut.

Seandainya semua paguyuban kelinci di Indonesia ini bergabung atau setidaknya membuat sebuah jaringan yang solid tentu tujuan untuk memajukan dunia perkelincian di Indonesia akan cepat terwujud.

Ini sangat penting, karena tentu akan mengurangi tingkat persaingan antara masing-masing daerah yang terkenal sebagai sentra kelinci. Satu-satunya persaingan yang akan muncul adalah saling berlomba-lomba meningkatkan kualitas kelinci, yang mana itu adalah hal yang sangat positif.

Perlu terbentuk jaringan yang kuat antara masing-masing paguyuban di sentra-sentra peternak kelinci. Hal ini akan membuat kontes-kontes kelinci di Indonesia bisa terjadwal secara rapi. Seandainya semua kontes kelinci bisa terjadwal rapi dari yang tingkat Lokal-Regional-Nasional, tentu cita-cita kita semua sebagai pecinta kelinci akan cepat terwujud. Semoga!

Salam Kelinci Indonesia,


Penyakit Young Doe Syndrome Pada Kelinci

Musim panas adalah waktu terbaik bagi kelinci untuk bereproduksi. Dan berbicara mengenai reproduksi kelinci, ada 1 penyakit kelinci yang musti diwaspadai oleh para pennghobi dan peternak kelinci. Nama penyakit ini adalah Young Doe Syndrome.

penyakit young doe syndrome

Penyakit ini biasanya menyerang induk kelinci yang sedang menyusui pada kelahiran pertama dan kedua. Penyebab penyakit ini adalah kuman bernama Stapphylorus Aureus yang menyebabkan bengkaknya kelenjar susu.

Kuman tersebut masuk melalui luka yang terdapat pada puting susu induk kelinci. Akibatnya, induk kelinci akan mengalami Mastitis, dengan ciri-ciri suhu badannya menjadi panas dan nafsu makan jauh berkurang.



Puting susu yang keras dan bengkak membuat induk kelinci tidak mau menyusui anak-anaknya, sehingga anda harus mencari susu pengganti untuk anak kelinci jika tidak ingin anak-anak kelinci tersebut mati.

Penyebab lain penyakit Young Doe Syndrome ini bisa juga karena pakan kelinci yang diberikan terlalu banyak mengandung biji-bijian, sehingga induk kelinci mengalami Enteritis yang kemudian berkembang menjadi Mastitis.

Cara Mengatasi Penyakit Young Doe Syndrome

  • Induk segera diisolasi di kandang terpisah.
  • Induk disuntik dengan Penicillin, Dexatozoon, Sulmethonl, Sulfa Strong, atau Oxylin.
  • Perbanyak pakan hijauan, kurangi konsentrat.
  • Anak kelinci yang tidak disusui dapat diberikan Rabbit Milk, Susu Kambing Etawa, atau susu bayi umur 0 - 6 bulan.
  • Kandang segera dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan.


Penyakit

More »

Pemeliharaan

More »